Olimpiade kimia indonesia se-Jawa Timur yang diadakan Jurusan Kimia Universitas Jember telah memasuki babak final. Babak final ini diikuti oleh peserta dengan perolehan skor semifinal yang meliputi soal essay dan praktikum tertinggi untuk memperebutkan juara satu, dua dan tiga. Finalis merupakan 2 tim yang berasal dari SMAN 2 Lumajang dan 1 tim dari SMAN 2 Jember. Continue reading
Tag Archives: kimia
Graduation of Chemist
Kamis 28 Juli 2017, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam dan ke-12 fakultas beserta program studi Universitas Jember secara serentak melaksanakan yudisium bagi calon wisudawan dan wisudawati. Pada periode ini, fakultas matematika dan ilmu Pengetahuan Alam Universtias Jember meluluskan 44 wisudawan dan wisudawati, dengan konfigurasi 16 Kimia, 7 Biologi S2 Biologi 2 orang, 16 Fisika, dan S1 Matematika 3 orang dan S2 Matematika 3 orang. Pada yudisium kali ini, mahasiswa terbaik berpredikat “Cumlaude/Dengan Pujian” jatuh pada Dana Iswara Putra dengan perolehan IPK 3,67 dan lulus kuliah selama 3 tahun 7 bulan 16 hari merupakan mahasiswa Jurusan Kimia. Dana yang sering teman-teman panggil, memberikan sambutannya di depan para wisudawan dan wisudawati pada acara yudisium tersebut. Continue reading
Spektrofotometri Sinar Tampak (Visible)
Spektrofotometri visible disebut juga spektrofotometri sinar tampak. Yang dimaksud sinar tampak adalah sinar yang dapat dilihat oleh mata manusia. Cahaya yang dapat dilihat oleh mata manusia adalah cahaya dengan panjang gelombang 400-800 nm dan memiliki energi sebesar 299–149 kJ/mol. Elektron pada keadaan normal atau berada pada kulit atom dengan energi terendah disebut keadaan dasar (ground-state). Energi yang dimiliki sinar tampak mampu membuat elektron tereksitasi dari keadaan dasar menuju kulit atom yang memiliki energi lebih tinggi atau menuju keadaan tereksitasi. Cahaya yang diserap oleh suatu zat berbeda dengan cahaya yang ditangkap oleh mata manusia. Cahaya yang tampak atau cahaya yang dilihat dalam kehidupan sehari-hari disebut warna komplementer. Misalnya suatu zat akan berwarna orange Continue reading
Self-healing hydrogels glow with stable structural colour
Source: Image courtesy of Yuanjin Zhao. Biocompatible, jelly-like materials that can repair themselves without losing their colour could find uses in photonics or biomedicine. The hydrogel can display structural colours and can self heal too, but uniquely this material doesn’t lose its structural colour when damaged. Scientists in China have created hydrogels that show self-repairing properties combined with lasting structural colours. This new class of material could be used for tissue engineering or to build photonic integrated circuits and biosensors. Many organisms – including birds, butterflies and beetles – display structural colours. These arise when light rays are scattered by tiny structures and then interfere with one another at certain wavelengths. This natural phenomenon has inspired researchers to create materials with similar optical properties. Hydrogels with structural colour have been made, but everyday use can damage these materials. If they could heal themselves that would be a solution, but it is challenging to retain their colours after healing. Continue reading