Penjernihan Sari Buah Apel Menggunkan Membran Selulosaa Asetat dengan Variasi Jumlah Sodium Dodecyl Sulfate (SDS) menjadi judul skripsi dari Vidya Wahyu Pratiwi. “Karena menurut literature yang sudah kubaca, sari buah jernih lebih disukai dipasaran, salah satu sari buah jernih yang banyak disukai itu sari buah apel, sedangkan buah apel itu kalo mau dijadiin sari buah jernih harus melalui proses fitrasi karena kandungan pectin yang cukup banyak dalam apel menyebabkan kekeruhan pada sari buah apel sehingga kandungan pektin itu harus disaring. Salah satu penyaringnya itu menggunakan membran” tuturnya yang pada 26 Oktober lalu bersama ke 34 rekan alumni lainnya Vidya telah resmi menjadi alumni Jurusan Kimia Fakultas MIPA Universitas Jember. Mahasiswi kelahiran Banyuwangi 8 Desember 1995 ini telah lulus dengan predikat pujian yaitu dengan Indeks Prestasi Komulatif mencapai 3,75 dengan lama masa studi 3 tahun 10 bulan 25 hari.

Pada kesempatan tersebut, Vidya mewakili segenap alumni menyampaikan terimakasih kepada para dosen dan segenap civitas akademika yang telah memberikan bimbingan dan pelayanan terbaik dalam perkuliahan selama ini. Dekan FMIPA UNEJ Sujito juga mengucapkan selamat kepada Vidya “Selamat Kepada Vidya mudah-mudahan ilmu yang didapat mampu diterapkan untuk membantu menyelesaikan masalah yang ada di masyarakat.“ ungkapnya.

Sebelum memutuskan untuk memulai penelitian di bidang Kimia fisik ini, Vidya telah melakukan beberapa research baik dari penelitian-penelitian terdahulu ataupun dari beberapa sumber lain. Setelah membaca beberapa literatur dan bertanya pada beberapa kakak tingkat yang ia kenal, akhirnya Vidya mantap mengambil topik tentang membran selulosa dengan sari buah apel sebagai objeknya, untuk bahasan penelitian skripsinya. Beberapa kali juga mendiskusikannya dengan dosen pembimbing dan gayung bersambut penelitian tersebut disetujui. Kimia fisik adalah ilmu yang mempelajari fenomena makroskopik, mikroskopik, atom, subatom dan partikel dalam sistem dan proses kimia berdasarkan prinsip-prinsip dan konsep-konsep fisika, dengan bidang khusus termodinamika kimia, kimia kuantum, dan kinetika.

Vidya mengatakan saat proses penggarapan skripsinya banyak hal sulit yang telah di lewati termasuk dari lembur dilaboratorium dari pagi sampai pagi lagi telah dilakukan, namun semua itu telah berhasil ia selesaikan dengan baik, karena dia selalu menjadikan orang tuanya sebagai motivator utama saat semangat nya mulai turun sehingga dapat bersemangat kembali. Dia juga berpesan kepada rekan-rekan mahasiswa lainnya yang masih berjuang dalam penggarapan skripsi atau masih menempuh perkuliahan “Jangan pernah menyerah karena Allah itu tau kemampuan kita, sehingga tidak ada yang tidak mungkin, dan jangan pernah menganggap remeh apa yang telah kita dapat di FMIPA karena semua itu pasti ada hikmahnya, jadi jika sesekali ada rasa ingin menyerah ingat kembali tentang orang tua.” pungkasnya.