Halo Sobat Chems! Jika kalian adalah penikmat film bergenre Horror atau Thriller, maka kalian akan sering melihat darah bermuncratan dimana-mana. Tapi, apakah kalian tahu? Darah yang dipakai di dalam pembuatan film itu sebenarnya bukanlah darah asli, melainkan darah palsu atau yang dikenal sebagai fake blood.
Apa itu Darah Palsu?
Darah Palsu adalah cairan yang dibuat untuk menciptakan efek darah serealistis mungkin. Cairan ini awalnya diciptakan oleh para special effect artist dengan berbagai macam metode dan untuk tujuan yang berbeda. Percobaan pertama penggunaan darah palsu dilakukan pada sekitar awal abad ke-19 di The Grand Guignol Paris dengan menggunakan campuran pigmen carmine dan gliserol yang dipanaskan untuk pertunjukan panggung. Penggunaan darah palsu dalam pembuatan film baru digunakan pada tahun 1960 yaitu dengan menggunakan sirup coklat, dikarenakan saat itu pemutaran film masih berwarna hitam putih. Penggunaan sirup coklat digantikan dengan resep lainnya pada tahun 1962 karena pemutaran film sudah mulai menggunakan warna yang bervariasi.
Bagaimana cara membuat Darah Palsu?
Banyak cara digunakan untuk menciptakan darah palsu, mulai dari cara yang sederhana hingga cara yang agak rumit. Salah satu Caranya adalah dengan mencampurkan Kalium Tiosianat dengan Besi(III) Klorida dengan reaksi berikut:
Kedua bahan tersebut jika direaksikan akan menghasilkan Besi(III) Tiosianat yang memiliki warna merah darah. Warna merah yang dihasilkan oleh aksi tiosianat pada garam besi disebabkan oleh besi tiosianat, dan hampir seluruhnya dapat dihilangkan dari larutannya dalam air melalui ekstraksi dengan eter atau amil alkohol.
#GrowWithInterestEvolveWithTalentHIMAKISuccessAndShineBeyondDetention
Sumber:
Reactions. (27 Oktober 2017). The Chemistry of Hollywood Fake Blood [Video]. YouTube. https://www.youtube.com/watch?v=8OC5rji1stI.
Beals Science. (10 Juni 2022). How to Make Fake Blood in the Chemistry Lab [Video] https://www.youtube.com/watch?v=uBTNa1hcc7w.
Bailey, K.C. (1924). Proceedings of the Royal Irish Academy. Section B: Biological, Geological, and Chemical Science 37: 6-15