Penerapan Teknologi Penyulingan Minyak Atsiri Bunga Kenanga di Sukorambi

Pada pertengahan bulan November ini, tepatnya pada tanggal 17 November 2018, Dosen beserta beberapa mahasiswa FMIPA Universitas Jember yang berasal dari Jurusan Kimia melakukan kegiatan  pengabdian pada masyarakat. Kegiatan ini dilakukan sebagai bentuk pengembangan Program KKN Tematik pada salah satu Desa Wisata dan Wirausaha Sejahtera di Jember, tepatnya yaitu di Desa Karangpring, Kecamatan  Sukorambi.

Desa Sukorambi merupakan desa yang cukup populer keberadaannya sebagai desa penghasil bunga mawar di wilayah Jember. Selain mawar, ternyata desa ini memiliki potensi lainnya sebagai pemasok bunga kenanga. Namun pemanfaatan bunga kenanga yang monoton hanya sebagai bunga tabur ziarah dengan harga rendah saja membuat tim pengabdian Jurusan Kimia yang merupakan perwakilan dari LP2M (Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat) UNEJ berinisiatif untuk mengembangkan Program Pengabdian Kemitraan berupa Aplikasi Teknologi Penyulingan Minyak Atsiri pada Kelompok Petani Bunga Kenanga.

Pada kegiatan ini, masyarakat diberikan sosialisasi mengenai pentingnya peningkatan nilai tambah pada komoditas lokal seperti bunga kenanga sehingga mampu memiliki nilai jual yang lebih tinggi. Workshop pelatihan penyulingan minyak atsiri bunga kenanga juga dilakukan dalam dua sesi, yaitu saat training dilaksanakan di Laboratorium Kimia FMIPA sebagai studi pendahuluan oleh masyarakat, dan workshop kedua dilaksanakan di Desa Karangpring saat proses penyulingan diterapkan berdasar kondisi riil dilapangan.

Mengacu pada kegiatan yang telah dilaksanakan tersebut, diperoleh catatan bahwasanya masyarakat telah mampu dan paham baik mengenai teori maupun teknis pelaksanaan penyulingan minyak atsiri. Kedepannya, program ini akan dimonitor dan dievaluasi kembali untuk penyempurnaan penerapan teknologi tepat guna penyulingan minyak atsiri.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *